Global Forest Watch Telah Memperbarui Batas Wilayah Administratif- Berikut yang Perlu Anda Ketahui

Global Forest Watch (GFW) terus diperbarui untuk mencerminkan data terkini dan paling akurat terkait hutan. Untuk itu, kami telah memperbarui batas wilayah administratif yang tersedia di GFW menggunakan versi terbaru dari Database of Global Administrative Areas (GADM), yaitu kumpulan data batas wilayah administratif yang bersifat terbuka. Pembaruan ini memastikan bahwa peta, statistik, dan analisis di GFW menggunakan informasi terbaru dan paling akurat.
Dengan pembaruan ini, Anda mungkin akan melihat beberapa perubahan yang penting untuk diketahui, termasuk perubahan pada nama wilayah administratif; batas negara, provinsi, dan kabupaten/kota; fungsi peta di wilayah sengketa; informasi dalam email peringatan perubahan hutan dan kebakaran; serta statistik kumpulan data.
Blog ini akan membahas masing-masing perubahan tersebut – simak selengkapnya di bawah ini.
Apa yang berubah dan siapa saja yang terdampak?
Selama bertahun-tahun, GFW telah menggunakan batas-batas GADM sebagai batas administratif untuk analisis data geospasial yang ada di GFW. Ketika pengguna melakukan analisis terhadap batas administratif pada peta atau melihat statistik untuk sebuah negara pada dasbor, mereka melihat statistik untuk batas GADM.
Dalam pembaruan terbaru ini, kami beralih dari GADM versi 3.6 ke versi 4.1 untuk menyajikan informasi yang terbaru dan lebih akurat, termasuk perubahan nama wilayah, penyesuaian batas administratif, dan lainnya.
Namun perlu dicatat bahwa terdapat berbagai sumber data batas administratif yang tersedia. Anda dapat melihat petunjuk di Pusat Bantuan kami mengenai cara mengunggah file shapefile batas wilayah alternatif untuk suatu negara, provinsi, atau kabupaten/kota.
Pada saat blog ini diterbitkan, perubahan ini hanya berlaku untuk situs utama GFW, termasuk peta dan dasbor. GFW Pro juga akan segera memperbarui batas wilayah administratifnya dalam waktu dekat.
Wilayah mana saja yang terdampak oleh pembaruan ini?
Pembaruan ini mencakup perubahan batas wilayah di berbagai belahan dunia, pada berbagai tingkat administrasi. Dalam GADM, tingkatan ini disebut sebagai ‘unit administratif’, dengan rincian sebagai berikut: “admin 0” merujuk pada tingkat negara, “admin 1” untuk tingkat provinsi atau negara bagian, dan “admin 2” untuk tingkat kabupaten/kota.
Batas negara
Tidak ada catatan perubahan resmi yang disediakan oleh GADM untuk pembaruan ini, tetapi tim kami telah mengidentifikasi beberapa perubahan pada batas-batas negara. Kami menemukan perbedaan kecil namun signifikan pada batas wilayah sekitar 10 negara: Chili, Cina, Kolombia, Kosta Rika, Djibouti, Arab Saudi, Somalia, Togo, dan Uruguay.
Batas wilayah subnasional
Analisis kami juga menemukan sejumlah pembaruan pada batas wilayah subnasional.
Beberapa negara menambahkan atau menghapus wilayah (wilayah admin 2):
| Negara | Jumlah wilayah dalam GADM 3.6 | Jumlah wilayah dalam GADM 4.1 | Perubahan |
| Kolombia | 1065 | 1119 | +54 |
| Togo | 21 | 40 | +19 |
| Djibouti | 11 | 21 | +10 |
| Brunei | 32 | 39 | +7 |
| Samoa Amerika | 16 | 17 | +1 |
| Benin | 76 | 77 | +1 |
| Chili | 54 | 55 | +1 |
| Kosta Rika | 81 | 82 | +1 |
| Australia | 569 | 568 | -1 |
| Kenya | 301 | 300 | -1 |
| Ukraina | 629 | 628 | -1 |
| Yaman | 333 | 332 | -1 |
| Macao | 8 | 2 | -6 |
| Uruguay | 204 | 141 | -63 |
| Belanda | 491 | 355 | -136 |
Di tingkat subnasional, kami mencatat beberapa perubahan nama, kode identifikasi dan/atau perbatasan, terutama di Afrika Barat dan Selatan, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Eropa, dan Asia Tenggara. Area yang berwarna kuning pada peta di bawah ini menunjukkan area admin 2 yang berubah:

Wilayah Sengketa
Salah satu perubahan utama dalam pembaruan ini adalah beberapa wilayah sengketa secara politik tidak lagi dimasukan dalam analisis negara atau wilayah administratif manapun (perlu dicatat bahwa GADM tidak menyertakan semua wilayah sengketa dalam data mereka).
Dengan pembaruan ini, wilayah sengketa hanya akan muncul dalam analisis tingkat global yang tersedia di dasbor. Hal ini dikarenakan versi GADM sebelumnya (3.6) tidak menggambarkan batas-batas wilayah sengketa, sementara GADM 4.1 melakukannya: di versi 4.1, wilayah-wilayah ini dipisahkan dari wilayah unit administratif di sekitarnya dan memiliki kode identifikasinya sendiri. Hal ini berarti bahwa analisis tingkat negara di GFW kini tidak lagi menyertakan wilayah-wilayah yang diidentifikasi GADM sebagai wilayah sengketa.
Sebagai contoh, wilayah sengketa Kashmir antara Cina, Pakistan dan India kini telah digambarkan secara terpisah dalam versi 4.1.
Bagaimana pembaruan ini akan memengaruhi data dan statistik GFW?
Analisis
Dengan pembaruan ini, setiap perubahan batas wilayah akan menyebabkan perbedaan pada statistik dan hasil analisis. Jika Anda ingin membandingkan versi sebelumnya dan versi baru dari suatu wilayah administratif, kami menyarankan untuk mengunduh versi 3.6 dari wilayah tersebut melalui situs GADM lalu membandingkannya dengan versi yang ada di peta atau dasbor GFW. Silakan lihat artikel ini di Pusat Bantuan kami untuk panduan tentang cara mengunggah shapefile.
Sebagai contoh dari perubahan jenis ini, sekarang ada lima provinsi di Kalimantan, Indonesia, bukan empat: Provinsi Kalimantan Timur telah dimekarkan menjadi telah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Langganan peringatan dan wilayah yang disimpan di akun MyGFW
Pengguna tidak akan lagi menerima email langganan peringatan untuk negara, provinsi, atau kabupaten/kota yang telah disimpan di akun MyGFW sebelum tanggal 29 April 2025.
Untuk memudahkan transisi ini, kami telah memperbarui batas wilayah administrasi secara otomatis untuk wilayah yang namanya tidak berubah antara GADM versi 3.6 dan 4.1. Pengguna yang wilayahnya diperbarui secara otomatis akan menerima email pemberitahuan mengenai perubahan ini.
Namun, jika Anda tidak menerima email dari kami atau memiliki beberapa wilayah administrasi yang disimpan, kami menyarankan untuk menyimpan ulang wilayah yang relevan di akun MyGFW Anda:
- Masuk ke akun MyGFW Anda dan cari wilayah yang diberi label “wilayah kedaluwarsa, notifikasi dihentikan sementara”.
- Catat nama negara, provinsi, atau kabupaten/kota yang tidak lagi menerima email peringatan.
- Buka www.globalforestwatch.org/map.
- Cari area area tersebut.atau navigasikan ke
- Klik pada area tersebut, pilih “analisis,” kemudian pilih “simpan di MyGFW.”
- Sesuaikan wilayah yang disimpan dengan memilih nama, label, notifikasi peringatan, dan lainnya, lalu klik “simpan.”
Setelah itu, Anda akan kembali menerima email pemberitahuan peringatan untuk wilayah tersebut.
Tautan sematan dan URL
Sematan (embed) dan tautan menuju negara, provinsi, dan kabupaten/kota di dasbor dan peta kini dapat menampilkan wilayah yang berbeda. Hal ini terjadi karena kode identifikasi GADM yang berubah antara versi.
Jika Anda menggunakan embed yang menampilkan batas wilayah administratif, kami menyarakan untuk memeriksa kembali apakah embed tersebut masih menunjukkan area yang Anda pilih sebelumnya; jika pengenal area tersebut berubah, embed tersebut mungkin menunjukkan area yang sama sekali baru.
Contoh dari Ghana di mana embed menunjukkan area baru karena pengenal area berubah
Jika Anda menyimpan URL yang tertaut ke batas wilayah administratif, kami juga menyarankan untuk memeriksa apakah URL tersebut masih menunjukkan area yang diinginkan. Jika tidak, ikuti petunjuk berikut ini tentang bagaimana Anda dapat mencari area di peta dan dasbor.
Di mana saya bisa mengajukan pertanyaan dan mendapatkan bantuan?
Tim GFW berkomitmen untuk terus menyediakan informasi terbaru mengenai pemantauan hutan bagi para pengguna dan mendukung penggunaan platform GFW. Kami sangat menghargai masukan Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan atau butuh bantuan terkait perubahan ini, silakan hubungi kami gfw@wri.org.


